Jangan sampai jalur listrik dan AC terjepit atau bahkan putus akibat proses pengeboran.
Lagi menurut Akiong, ada 2 cara pasang roof monitor baik sistem tanam dan sistem tempel.
"Kalau ditanam itu plafon harus dibolongi sesuai dengan ukuran roof monitor, baru dipasang roof monitor-nya" kata Akiong.
Beda halnya dengan sistem tempel karena bracket roof monitor langsung dipasang di plafon.
"Sistem tanam akan membuat roof monitor terlihat lebih slim dan rapi, berbeda dengan tempel yang terlihat agak turun dan besar" lanjut Akiong.
Baca Juga : Komunitas Veloz Harap Fitur Ini Hadir di Avanza Baru, Gak Muluk-muluk
Hal penting lain dalam pemasangan roof monitor adalah koneksi kabel.
Umumnya ada 3 kabel yang dipakai yaitu kabel ground, kabel plus ke baterai dan ACC, dan kabel input atau RCA dari head unit ke roof monitor.
Untuk harga roof monitor model OEM itu sekitar Rp 4 jutaan belum termasuk instalasi.
Sementara roof monitor aftermarket harganya berkisar dari Rp 2,5-5 jutaan.