Otomania.com – Buat fanatik sedan premium, ada sedan Eropa yang selalu jadi pilihan buat beberapa orang.
Biasanya mereka itu mengutakaman dan menginginkan cita rasa berkendara yang berbeda dibanding sedan Jepang pada umumnya.
Pilihan sedan Eropa di Indonesia biasanya juga hanya berkutat di dua merek besar, yakni Mercedes-Benz dan BMW.
Baca Juga : Mantap Betul , Kini Bayar Perpanjangan SIM Bisa Lewat T-Cash
“Soalnya cuma dua merek itu yang masih banyak menyediakan spare part dan aksesori. Merek lain ada, tapi enggak sebanyak Mercy dan BMW,” ujar Acing dari Kerta Kumala Mobil, dealer mobil bekas di Mall MGK Kemayoran Lt. 2, Jakarta Pusat.
Kali ini kami pilihkan sedan Eropa yang masih keren dan enggak ketinggalan zaman buat tahun 2019.
Dan tentunya dibanderol dengan harga bersahabat, sekitar Rp 150 jutaan, lalu ada pilihan apa saja?
Baca Juga : Hadeuh, Mobil Ambulans Terobos Jalur Transjakarta, Lawan Arah Pula
Mercedes-Benz C-Class W204
Di Indonesia, generasi C-Class W204 mulai masuk sekitar tahun 2007 sebagai pengganti dari Mercedes-Benz W203 yang terkenal dengan ‘lampu kacang’.
Selama beredar hingga tahun 2014, W204 punya banyak versi yang hadir lewat APM maupun importir umum.
Saat awal muncul, terdapat seri C200K (Classic dan Avantgarde), C230 (Classic dan Avantgarde), C280 (Classic dan Avantgarde).
Baca Juga : Flyover Kemayoran Renggang Mulai Diperbaiki, Mobil-Motor Bisa Lewat
Memasuki tahun 2010, Mercedes-Benz Indonesia mulai mengenalkan produk baru dengan istilah C200 CGI, C250 CGI, dan lain sebagainya.
Istilah CGI adalah singkatan ‘Charged Gasoline Injection’ yang menggunakan turbo untuk menginduksi tenaga.
Sementara Istilah K untuk ‘Kompressor’ pada generasi awal C200 mengandalkan supercharger sebagai pendongkrak tenaga.
Kedua teknologi ini punya fungsi yang kurang lebih sama, namun cara kerjanya berbeda.
Baca Juga : Dah Ditunggu-tunggu, Akhirnya Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun
BMW Seri-3 E90
Sebagai pesaing dari Mercedes-Benz W204, BMW E90 menawarkan hal yang berbeda buat konsumen.
Jika pabrikan berlogo ‘Three Pointed Stars’ menawarkan kemewahan dan kenyamanan berkendara untuk sedan C-Class.
BMW sesuai dengan tagline-nya ‘The Ultimate Driving Machine’, memang lebih unggul dalam rasa berkendara yang driver oritented.
Makanya kehadiran BMW Seri-3 E90 di tahun 2005 pada saat itu cukup membuat heboh.
Lantaran mobil ini akan meneruskan kejayaan seri E46 yang saat itu menjadi salah satu sedan Eropa terlaris.
Baca Juga : Menghitung Hari, Avanza-Xenia Baru Gak Lama Lagi Resmi Dikenalkan
Meski diplot bakal seistimewa E46, namun E90 sebetulnya mulai menghilangkan ciri khas mesin 6-silinder yang disematkan BMW pada Seri-3 generasi sebelumnya.
Akan tetapi Seri 3 E90 sudah menggunakan sistem transmisi pintar mechatronic yang dapat mengatur perpindahan gigi secara elektronik.
Dipadu dengan mesin N46, BMW 320i saat itu punya tenaga sekitar 154 dk dan torsi 200 Nm.
Nah, sekarang jadinya pilih mana nih, W204 atau E90?