Otomania.com - Viral aksi geng motor yang melakukan pembegalan terhadap seorang pria di depan klinik gigi Leuwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu dini hari, (30/12/2018).
Video tersebut terekam oleh CCTV dan dibagikan di media sosial salah satunya yakni akun Instagram @depok24jam.
Awalnya dalam CCTV itu melihatkan segerombolan pemotor berhenti dan mengejar seorang pria.
Mereka kemudian mengeroyok dan melakukan pemukulan kepada pria tersebut.
Kondisi jalan saat itu tidak sepi, terlihat beberapa pengendara lain juga melintas melewati mereka, namun tak ada yang berhenti.
Baca Juga : Honda CR-V Kerennya Makin Jadi, Mugen Keluarin Aksesori Oke Punya
Mereka melakukan beberapa kali pemukulan terhadap pria tersebut bahkan terlihat menggunakan benda tajam.
Setelah itu mereka terlihat mengambil sesuatu dari pria tersebut.
"Diambil ya hapenya?," ucap sosok perekam video dari CCTV.
Gerombolan tersebut kemudian kembali ke arah motor.
"Nah dari sini gue lihatnya, 'apa lu apa lu' gitu, nah dari sini motor belok, pada lari ke sana, udah nggak lihat lagi," ucap seorang pria yang merekam CCTV.
Baca Juga : Menghitung Hari, Avanza-Xenia Baru Gak Lama Lagi Resmi Dikenalkan
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, kasus aksi begal geng motor di Depok itu telah ditelusuri oleh Polresta Depok.
“Belum ada laporan, namun kami akan menelusuri kasus ini,” ucap Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Depok Ipda I Made Budi.
Baca Juga : Flyover Kemayoran Renggang Mulai Diperbaiki, Mobil-Motor Bisa Lewat
Geng motor tersebut membegal seorang pemuda bernama Bahara Siregar (24).
Bahara mengungkapkan, awalnya ia hendak menutup bengkel motor miliknya, namun geng tersebut tiba-tiba menghampiri dan langsung meminta ponsel miliknya sambil menodongkan celurit.
Baca Juga : Sadis dan Tanpa Ampun Sama Korban, Gerombolan Begal ABG Bikin Resah
"Mereka ngomong minta handphone saya, terus saya enggak kasih, saya kabur ke arah warung, saya jatuh. Saat saya jatuh saya diserang dan dicelurit," ucap dia.
Sayangnya Bahara tidak hafal wajah para pelaku lantaran saat itu pelaku menggunakan masker.
Ia hanya hafal bahwa pelaku membawa motor merk Vino, Scoopy dan BeAT.
Baca Juga : Duh, Aturan Ganjil-Genap Diperpanjang, Jalan Berbayar Dipertanyakan
"Mereka ngomong minta handphone saya, terus saya enggak kasih, saya kabur ke arah warung, saya jatuh. Saat saya jatuh saya diserang dan dicelurit," ucap dia.
Tak hanya membegal dan melukai, gerombolan geng motor itu juga mengacak-acak warung kelontong yang berada di samping klinik tersebut.
Mereka menodong Sukma sang pemilik warung dan meminta sejumlah rokok, setelah rokok diberikan, mereka langsung pergi.
Tonton saja videonya, berikut.