Kasus Pikap Terguling, Sopir Masih 18 Tahun Terancam Pasal Berlapis

Joni Lono Mulia - Senin, 26 November 2018 | 15:44 WIB

Pikap membawa santri terbalik di Tangerang (Joni Lono Mulia - )

Otomania.com - Kecelakaan maut sebuah mobil pikap terguling terjadi di bilangan Green Lake, Cipondoh, Tangerang, Banten, Minggu (25/11/2018), ternyata pengendaranya masih muda.

Dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jakarta pada Senin (26/11/2018), kecelakaan tersebut dialami oleh mobil pikap atau bak terbuka yang terguling dan diketahui mengangkut belasan santri dari Semanan, Jakarta Barat.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno.

Ia juga menjelaskan bahwa proses evakuasi langsung ditangani satuan lalu lintas Polres Metro Tangerang Kota.

"Iya, ditangani Sat lantas," ujar Sutrisno ketika dihubungi Tribun Jakarta.

Sebanyak 23 santri menjadi korban kecelakaan tunggal ini. Diketahui rombongan tersebut usai menghadiri acara Maulid Nabi di Kampung Pondok Karang Tengah di pondok pesantren pimpinan KH Rosyid.

Seorang petugas keamanan di sekitar lokasi bernama Amarudin menjadi saksi kecelakaan ini.

Ia mengaku melihat mobil bak terbuka tersebut terbalik akibat melintas dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 13:00 WIB.

"Pukul 13:00 WIB. Jadi itu mobil sudah oleng dan dalam kecepatan tinggi ketika hendak turun dari jalan layang," kata Amarudin di lokasi.

"Itu tadi ngebut, sampe kebalik terus santri yang ada di mobil pick up-nya pada terpental," tambahnya.

(BACA JUGA: Motor Matik Boleh Makin Populer, Ternyata Motor Bebek Tetap Akan Eksis)