Kesan vintage ditunjukkan dengan penambahan karet pelindung.
Sedangkan sok belakang tentu berubah dari monosok jadi ganda sesuai khasnya trail zaman dulu, suspensinya pakai YSS.
“Agar berkesan vintage,” terang ayah satu anak ini.
(BACA JUGA: Nahas, Honda Vario Remuk Tiba-tiba, Pemotor Langsung Dirawat)
Peleknya? Tentu ganti, pakai part aftermarket berdiameter 19 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Masing-masing dibalut karet bundar bertapak kasar dari Shinko SR241 lebar 3.50 dan 4.00 yang dinaungi sepatbor tipis.
Mesinnya dibiarkan standar, tetapi knalpotnya dibuat ulang menggunakan bahan stainless steel.
Modelnya naik ke atas atau high mount. Suaranya dijamin ngeblaar banget!
Hasilnya? Asli keren banget! (Rangga/OTOMOTIF)