Namun, saat itu tidak mendapati korban di tempat itu.
Tersangka kemudian membuat janjian dengan korban dan mereka bersepakat untuk bertemu sekitar pukul 07:00 Wita di depan Toko Borneo Kuanino.
"Ketika tersanga tiba di depan Toko Borneo, korban telah lebih dahulu berada di sana. Tersangka yang sudah menyiapkan parang sumba di jok mobilnya ketika turun langsung menghunuskan parangnya dan langsung melakukan penganiayaan membabi buta ke arah korban," jelas Komang.
Tebasan parang tersangka sempat mengenai helm korban.
Tersangka lalu membacok korban dan mengakibatkan luka robek menganga pada punggung dan telapak tangan kiri korban.
Korban yang terdesak pun sempat menangkis ayunan parang dan mengenai tangan kiri korban sehingga mengalami luka.
Akibat mengalami pendarahan, korban kemudian langsung dilarikan ke IGD RSUD Prof. Johannes Kupang oleh seoarang saudara pelaku, Deny Rupiasa sedangkan tersangka meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.
Komang menuturkan, perselisihan antara tersangka pelaku dan korban bukan baru terjadi kali ini.
(BACA JUGA: Tes Pramusim MotoGP 2019 Valencia Hari Kedua, Valentino Rossi Keteteran Dari Juniornya)