Kayak Sinetron Azab, Kepala Desa Tarik Pungli Truk, Mendekam Dan Sakit-Sakitan

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 17 November 2018 | 10:00 WIB

Ilustrasi pungutan liar ke sopir truk (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Pungutan liar (pungli) selalu menghantui para sopir truk.

Oknumnya dari macam-macam golongan, bahkan tak jarang dari pejabat pemerintahan.

Ini yang terjadi di Wonosari, Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jatim.

Pelaku pungli yakni Muh Yasin hasyim yang menjabat Kepala Desa Wonosari sendiri dan selalu meminta 'jatah' ke sopir truk galian C.

(BACA JUGA: Canggih, Cegah Pungli dan Percepat Prosedur, Uji KIR Bakal Pakai Barcode)

Para sopir harus menyetorkan uang setiap melintas di Desa Wonosari.

Yasin pun jalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/11) mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.

"Kami menerima pelimpahan tahap 2 dari penyidik Polda Jatim ke Kejati yang kemudian dilimpahkan ke Kejari Kabupaten Mojokerto," kata Kasipidsus Kejaksaan Negeri Mojokerto Agus Hariono, Kamis (15/11).

Kasus ini mirip-mirip sinetron azab. Sebab, selain menjalani penahanan, Yasin juga diperiksa petugas Puskesmas Sooko.

(BACA JUGA: Bawa-Bawa Nama Organisasi, Preman Pungli Raup Rp 60 Juta Sebulan)