Proyek Tol Solo-Ngawi Terselamatkan, Disuntik Dana Segar

Irsyaad Wijaya - Kamis, 15 November 2018 | 17:30 WIB

Jalan Tol Solo-Ngawi (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Proyek tol Solo-Ngawi diperkirakan bakal cepat rampung.

PT Jasa Marga (Persero) sebagai pengelola mendapat dana talangan tanah (DTT) yang nantinya untuk mempercepat pembangunan tol Solo-Ngawi.

Dana talangan yang nantinya akan digunakan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) pengelola jalan tol sepanjang 21,08 km ini sebesar Rp 1,2 Triliun.

Yudhi Mahyudin, Direktur Keuangan PT JSN mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Bank Mandiri, BNI, dan BRI yang telah memberikan fasilitas kredit dari sindikasi untuk DTT ini.

(BACA Kantongi Sertifikat, Tol Solo-Ngawi Akan Segera Beroperasi )

"Kerjasama ini mengurangi beban keuangan kami karena sebelumnya kami meminjam ke pihak ketiga dengan suku bunga tinggi," ujar Yudhi,(14/11/2018).

"Sekarang, suku bunganya lebih rendah sehingga bisa menghemat financial cost kami."

"Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses kredit sindikasi ini," lanjutnya.

Yudhi menambahkan, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk memproses Uang Ganti Rugi (UGR) tanah ke masyarakat yang saat ini sudah berjalan.

"Dalam pembebasan tanah ini, kami juga dikontrol. Jadi, kami tidak membebaskannya sendiri," kata Yudhi lagi.

(BACA Tol Solo-Ngawi Jadi Tol Pertama Dengan Jaminan dan Dukungan VGF)

"Rekening kami juga akan dikontrol oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT)," tambahnya.

Selain itu, penandatanganan kredit sindikasi ini juga merupakan perwujudan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Lebih rincinya antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan institusi perbankan sebagai kreditur.

"Dalam perjanjian tersebut, baik Bank Mandiri, BNI, dan BRI masing-masing memberikan kredit maksimal sebesar Rp 421.349.985.000," ucap Yudhi.

"Jangka waktu pemberian pinjaman kredit ini adalah 24 bulan sejak tanggal perjanjian kredit sindikasi ini ditandatangani," tutupnya.