Mobil Listrik Blits Awalnya Target Turun Rally Dakar 2019, Tapi Kenapa Mundur ke 2021?

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 10 November 2018 | 13:00 WIB

Mobil listrik Blits (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Mobil listrik karya anak bangsa bernama Blits diharapkan bisa berlaga di Rally Dakar 2021.

Blits sendiri bikinan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Budi Luhur.

Tapi sebelumnya saat awal perakitan, mobil listrik ini sebenarnya ditargetkan bisa turun di Rally Dakar 2019, tapi mundur ke 2021.

Lantas, apa yang membuat tim Blits mengundur target mereka? Project Leader mobil listrik Blits, Yoga Uta Nugraha, menjelaskan alasannya.

(BACA JUGA: ITS Surabaya Ciptakan Dua Mobil, Salah Satunya Akan Turun di Rally Dakar 2019 Pakai BBM Minyak Goreng Bekas)

Menurut Uta, hal tersebut dikarenakan tim Blits masih fokus menguji kendaraan tersebut untuk mengelilingi Indonesia.

"Akhirnya kita (ingin) pastikan dulu bahwa drive train, controller, ECU, dan baterai pack-nya itu aman," ujar Uta di Jakarta (9/11/2018).

"Setelah kita punya sistem yang aman, nanti baru kita kembangkan sistem chassis mobil yang benar-benar rigid dan dinamis," sambungnya.

Ia menjelaskan, saat ini yang masih menjadi fokus dari timnya adalah di bagian motor penggeraknya.

(BACA JUGA: Indonesia Ketinggalan, Mobil Listrik Otonom Sudah Digunakan Di Negara Lain)