Otomania.com - Legenda sepak bola timnas Argentina dan Napoli, Diego Maradona pernah memiliki Ferrari Testarossa berwarna hitam.
Di balik itu ada cerita menarik, bagaimana Maradoan bisa memiliki Ferrari Testarossa hitam yang terbilang langka dan mirip milik Michael Jackson.
Ternyata, Ferrari Testarossa hitam Diego Maradona ini memang memiliki kisah panjang dan penuh perjuangan.
Misteri Ferarri Testarossa hitam milik Diego Maradona itu baru saja diungkap Presiden Napoli, Corrado Ferlaino.
(BACA JUGA: Sering Juara Game Mobile Legends, Anak Muda Ini Bisa Beli Ferrari California)
Sekadar info, Maradona direkrut Napoli pada 1984, setelah sebelumnya membela Barcelona.
Napoli termasuk klub miskin di Italia, sehingga ketika mampu merekrut Diego Maradona menimbulkan keheranan dunia.
Apalagi, Diego Maradona adalah bintang terbesar sepak bola di saat itu dan harganya paling mahal.
Namun, Napoli sangat memanjakan Diego Maradona, apalagi dia memberi kontribusi besar kepada klub.
(BACA JUGA: Masih Muda, Sahabat Raffi Ahmad Ini Bos Importir Mobil Mewah!)
Setelah menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko, Diego Maradona berulah, meminta Ferrari Testarossa hitam.
Demikian penjelasan Corrado Ferlaino selaku Presiden Napoli.
Permintaan sang legenda sangat sulit dipenuhi karena kala itu perusahaan Ferrari memproduksi mayoritas mobil merah.
Hanya dua artis yang memiliki Ferrari hitam pada tahun tersebut, yakni Sylvester Stallone dan Michael Jackson.
(BACA JUGA: Nyesek, Ferrari 458 Remuk Bareng Avanza/Xenia Di Jakarta Selatan)
Alhasil, Ferlaino harus memutar otak.
"Harganya 430 ribu dolar AS (Rp 6,5 miliar), tetapi saya menghabiskan dana dua kali lipat dan menambahkan 130 ribu untuk mengecat mobil menjadi hitam," kata Ferlaino seperti dikutip dari Marca.
"Tak ada AC dan stereo. Dia kemudian meminta untuk memasang semua itu di mobil," tutur Ferlaino menambahkan
Maradona menjual Ferrari Testarossa hitam miliknya pada 2014 setelah dibawa jalan hanya sejauh 20,20 kilometer.
(BACA JUGA: Ferrari Akan Merilis 15 Model Baru Hingga 2022, Salah Satunya SUV)
Ia melepas kendaraan mewahnya dengan harga 250 ribu euro kepada seorang kolektor dari Spanyol.
Sebagai tambahan, Ferrari Testarossa diproduksi antara 1984-1996 di Italia.
Mesin yang digendongnya 12-silinder berkapasitas 4.9 L.
Sportscar dua pintu ini mengusung mesin mid enggine yang letaknya berada di tengah.
(BACA JUGA: Ferrari Pamerkan Dua Line Up Barunya, Kokpit Rasa F1, Dijual Cuma 500 Unit)
Tujuannya untuk menjaga kestabilan mobil saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Oiya, nama Testarossa dipilih oleh Ferrari sebagai penghormatan ke mobil balap juara dunia di tahun 1955.
Kala itu bernama Ferrari 250 Testa Rossa yang terkenal.
Secara harfiah Testa Rossa berarti Kepala Merah, dalam bahasa Italia mengacu pada penutup cam bercorak merah dari mesin 12-silinder.