Dia sudah menyampaikan ke Tun Dr Mahathir Mohamad saat diberi kesempatan berjumpa dengan beliau.
"Saya sampaikan dan saya ulangi lagi saat pertemuan Tun dengan Presiden Jokowi di Jakarta. Saya pribadi akan beli 1.000 mobil tujuannya untuk ice breaking," katanya.
Dia menegaskan mobil ASEAN tidak bisa hanya diproduksi oleh Malaysia sendiri atau Indonesia sendiri, tetapi kalau digabung akan lebih baik.
Sebelumnya langkah sinergi kedua negara serumpun ini telah ditandai dengan pertukaran Memorandum of Agreement (MoA), antara Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI), I Made Dana Tangkas dan CEO Malaysia Automotive Institute (MAI), Dato Mohamad Madani Sahari (10/8/2018).