Unik, Lawan Parkir Liar Pakai Pantun

Ignatius Ferdian - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 19:00 WIB

Anggota Qlue sedang mensosialisasikan dan memperingatkan untuk tidak parkir di bahu jalan (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Dalam rangka sosialisasi dan memberi peringatan kepada kendaraan yang parkir di bahu jalan, anggota Qlue memberikan beberapa pantun ke pelanggar.

"Ke Pasar Minggu Beli Serabi, Jangan Parkir Sembarangan Beiby".

Begitulah bunyi salah satu kertas yang dibawakan oleh anggota Qlue.

Beberapa pantun lain yang dibawakan oleh anggota Qlue dan diberikan kepada pengemudi kendaraan bermotor diletakkan di mobil-mobil yang parkir di bahu jalan.

Ada pula, kertas yang bertuliskan Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2014 tentang larangan parkir di bahu jalan.

(BACA JUGA: Heboh, Pasangan Pengantin Menikah, Parkiran Penuh Lamborghini )

Kompas.com
Salah satu mobil yang diletakkan pantun tentang larangan parkir

Sejumlah anggota Qlue juga mendekati para pengendara yang terlihat parkir sembarangan dan memberitahukan perihal aturan agar tidak memarkir di bahu jalan.

"Misi Pak, sebelumnya apakah bapak tau tentang larangan parkir di bahu jalan ?" tanya salah satu anggota Qlue kepada pengendara.

Meski cara ini tak langsung efektif lantaran ada pengendara yang masih tak peduli.

Ada pula pengendara ojek online yang balik bertanya kepada anggota Qlue tentang solusi tempat parkir jika tak bisa menggunakan bahu jalan.

(BACA JUGA: 'Sadis'! Tarif Parkir DKI Jakarta Bakal Naik Jadi Rp 12 Ribu Per Jam)

"Terus solusinya apa? Kami kan di sini nunggu orderan karena tidak ada parkiran yang disediakan untuk ojek online," ujar salah satu ojek online yang diketahui bernama Deden.

Dalam aksi yang disebut sebagai "mendadak aksi" ini, anggota Qlue berjalan kaki dengan rute Plaza Kalibata menuju Pusat Grosir Cililitan (PGC) hingga Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Mereka menghampiri dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang parkir di bahu jalan meski telah ada tanda larangan parkir.

"Kita ingin mengingatkan seberapa banyak orang yang belum sadar akan larangan mengenai parkir di pinggir jalan.Karena jelas sekali tempat yang kita kunjungi ini banyak banget rambu P dicoret (larangan parkir) tapi banyak pelanggar yang berhenti dibawah rambu tersebut," ujar Qlue Community Officer Noval, Jumat (26/10/2018).

Noval mengatakan, digelarnya aksi untuk memberi sosialisasi dan peringatan mengenai larangan parkir di bahu jalan ini juga karena bersumber dari laporan di aplikasi Qlue mengenai banyaknya parkir liar.

Hal ini membuat mereka tergerak untuk bertindak secara langsung.