Isuzu Panther Berantakan, Ternyata Masih Ada Korban Lolos Dari Maut

Ignatius Ferdian - Selasa, 16 Oktober 2018 | 12:00 WIB

Kecelakaan bus pariwisata dan Isuzu Panther di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Kecelakaan Isuzu Panther yang ditabrak bus pariwisata di Boyolali, Jateng membuat mobil keluarga tersebut berantakan. 

Namun masih ada dua korban lolos dari maut. 

Bahkan kondisinya berangsur membaik.

Mereka masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang, Boyolali usai menjadi korban kecelakaan pada Sabtu (13/10/2018).

Keduanya adalah Trio Margo Sudarsono (17) dan Trio Cahyo Sudarsono (17) warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Dikonfirmasi pada Senin siang, Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, menyampaikan, kondisi korban selamat berangsur membaik.

(BACA JUGA:Jasa Raharja Beri Jaminan ke 7 Korban Kecelakaan Tragis Isuzu Panther di Boyolali)

Dikonfirmasi pada Senin siang, Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, menyampaikan, kondisi korban selamat berangsur membaik.

"Masih di rumah sakit di RSUD Pandan Arang," terangnya.

Kata Kapolres, kondisi keduanya pun berangsur membaik.

Hanya saja, mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban keduanya mengalami luka lecet-lecet," imbuhnya.

(BACA JUGA:Pedih Tak Terucapkan, Kecelakaan Maut Isuzu Panther Ternyata Renggut Sepasang Pengantin Baru)

Adapun kedua korban merupakan pemumpang mobil Isuzu Panther yang selamat dari kecelakaan Sabtu sore itu.

Namun, tujuh lainnya terdiri dari sopir dan penumpang yang masih satu keluarga telah meninggal dunia di lokasi setelah kejadian.

Kesembilan anggota keluarga itu mengalami kecelakaan usai menghadiri resepsi pernikahan kerabat di Wonogiri.

Kemudian berencana bertamasya setelah acara pernikahan.

Nahas, dari arah Semarang-Solo melaju bus pariwisata Mata Trans yang dikendarai Arif Hartanto (46) hilang kendali lalu melompat median jalan dan masuk jalur Solo-Semarang ke arah berlawanan menabrak mobil Isuzu Panther.

Mereka yang tewas adalah sang sopir mobil, , Dwi Bagus Windarto (26), selanjutnya para penumpang, Yasinta Ayundari (25), Arini (51), Slameto (50), Nia (20), Sikam (70) dan Atmorejo (75).

Seluruhnya adalah warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali