Pedih Tak Terucapkan, Kecelakaan Maut Isuzu Panther Ternyata Renggut Sepasang Pengantin Baru

Ignatius Ferdian - Minggu, 14 Oktober 2018 | 20:20 WIB

Kecelakaan bus pariwisata dan Isuzu Panther di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) (Ignatius Ferdian - )

Jenazah mendiang Yasinta Ayundari (25) dimakamkan di Urutsewu, Ampel, Boyolali; sedangkan Dwi Bagus Windarto (26) dimakamkan di tempat asalnya, Kebakkramay, Karanganyar.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang menewaskan pasangan pengantin baru dan lima orang lain itu terjadi Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 16.15 WIB.

Kecelakaan bermula ketika bus pariwisata Mata Trans berpelat nomor AD 1417 DH tanpa penumpang yang dikemudikan Arif Hartanto (46), melaju dari arah barat ke timur (Semarang-Solo) dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi kejadian, pengemudi mencoba menghindari kendaraan di depannya yang hendak belok kiri.

(BACA JUGA: Olah TKP Sementara, Setir Bus Tak Berfungsi Saat Tabrak Isuzu Panther)

Pengemudi lepas kendali, diduga gara-gara rem blong.

Sehingga bus oleng ke kanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther berpelat nomor AD 8447 KS yang dikemudikan Dwi Bagus Windarto yang melaju dari timur ke barat (Solo-Semarang).

Akibatnya, tujuh dari sembilan orang dalam Panther meninggal di lokasi kejadian.