Repotnya Angkut Barang Tim MotoGP, Bobot Sampai 280 Ton, Asuransi Rp 1 Triliun!

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 13 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Pengiriman motor MotoGP (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - MotoGP seri ke-16 akan berlangsung di sirkuit Motegi, Jepang pekan depan.

Setelah merampungkan seri Thailand, seluruh tim MotoGP pindahan semua ke Jepang dengan menggunakan pesawat.

Pindahan tiap seri MotoGP di Asia wajib menggunakan pesawat karena geografis wilayah yang dibatasi lautan.

Berbeda dengan pengangkutan seri MotoGP di Eropa yang rata-rata bisa dijangkau via darat.

(BACA JUGA: Menyibak Inovasi dan Teknologi Baru di Motor Seluruh Tim MotoGP Separuh Musim 2018)

Cukup memboyong kontainer serta motohome yang ditarik truk.

Thailand sebagai tuan rumah MotoGP minggu lalu dibatasi laut untuk menuju MotoGP Jepang di sirkuit Motegi.

Twitter/MotoGP
Pesawat pengangkut semua barang MotoGP Thailand ke MotoGP Jepang

Berdasarkan info dari www.dhl-in-motion.com barang-barang dan motor tim Moto3 sampai MotoGP butuh puluhan kontainer dan pesawat.

Sekitar 40 kontainer dan empat pesawat Boeing 748 Jumbo jet untuk mengangkat motor dan perlengkapan tim Moto3 sampai MotoGP.

(BACA JUGA: Dahsyat, Biaya Asuransi Pengiriman Motor MotoGP Lebih dari Rp 1 T)

Selain mengangkat perlengkapan dan motor tim Moto3 hingga MotoGP, alat dan fasilitas promotor MotoGP harus juga diangkut.

Salah satunya tak ketinggalan BWM yang dipakai menjadi safety car sebelum balapan berlangsung.

Twitter/MotoGP
Safety car dari MotoGP Thailand siap diangkut pesawat

Selain itu, pengiriman ini harus terpisah beberapa bagian seperti ban, bahan bakar, dan segala bentuk cair lainnya.

Bagian-bagian tersebut dikirim lewat jalur laut. Alasannya karena benda-benda tadi mudah terbakar dan dihindari lewat jalur udara.

(BACA JUGA: Fitur Traction Control Wajib di Motor MotoGP, Kalau Enggak Nempel Bisa Fatal)

Sedangkan bagian yang bisa dikirim lewat jalur udara adalah motor, komponennya serta perlengkapan tim.

Tiap barang tersebut dikemas dalam peti demi menjaga keamananya.

Mengejutkannya, berat bagasi yang diperlukan buat sekali kirim mencapai 260 sampai 280 ton!

Rinciannya, 210 ton hanya untuk motor dan komponennya saja, sedangkan sisanya untuk perlengkapan kamera dan barang lain.

(BACA JUGA: Punya Tiga Hari Di Setiap Satu Seri, Ternyata Oli Mesin Motor MotoGP Cuma Diganti Dua Kali Saja)

Barang-barang itu dikemas mencapai total 600 peti. Kargo tiap tim MotoGP pun juga cukup mengherankan, yakni 10-12 ton.

Sedangkan tim Moto2 dan Moto3 butuh kargo sekitar 4-6 ton tiap timnya.

Bahkan untuk menjamin keamanan barang-barang tersebut, pihak Dorna Sports sampai mengasuransikan seluruh kargo.

Total asuransi yang dijaminkan mencapai 100 juta Euro atau setara Rp 1,67 triliun!

Twitter/MotoGP
Sedikit dari sekian banyak barang MotoGP yang diangkut ke pesawat