Cium Tangan Segala, Ketemu Sama Pemilik, Maling Mobil Spontan Tobat Dan Minta Maaf

Irsyaad Wijaya - Selasa, 9 Oktober 2018 | 10:30 WIB

Pelaku pencurian mobil cium tanga, minta maaf ke pemilik (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Pelaku pencurian mobil minta maaf ke pemilik di Markas Polda Jawa Timur, (8/10/18).

Dalam kesempatan itu, pelaku meminta maaf kepada korban dengan bersalaman dan mencium tangannya.

"Maafkan saya pak," kata pelaku bernama Muhammad Imron alias Baron kepada Solihan, pemilik Toyota Kijang berwarna biru bernopol P 304 J.

Solihan mengaku kehilangan mobil di depan rumahnya awal September 2018 lalu.

(BACA JUGA: Panitia Acara Dikira Maling Mobil, Polisi Main Tembak Kaki)

"Saya parkir di depan rumah. Dicuri jam 1 dini hari," terangnya.

Senin siang, Solihan bersama Isnaiyah isterinya diundang Ditrekrimsus Polda Jatim untuk penyerahan barang bukti pencurian.

Selain Solihan, ada 2 lagi korban pencurian yang diundang Polda Jatim untuk menerima mobil yang dicuri kelompok pencuri jaringan Baron.

Meskipun sudah meminta maaf, bukan berarti Baron bebas dari hukuman penjara.

(BACA JUGA: Kayak Film Fast-Furious, Polisi Kejar Maling Mobil Boks di Tol Cipali)

Bahkan Baron dijerat pasal berlipat. Selain dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan Pasal 363 KUHP, warga Pasuruan itu juga dikenakan pasal 480 KUHP.

"Selain pelaku pencurian, Baron ternyata juga penadah barang curian," kata Wakil Direktur Resort Kriminal Umum Polda Jawa Timur, AKBP Yudha Nusa Putra.

Selain menangkap Baron, polisi juga menangkap Solihin, warga Kabupaten Malang.

Keduanya anggota komplotan spesialis pencuri mobil yang kerap beroperasi di wilayah Malang dan Pasuruan.

(BACA JUGA: Sekarang Ada Modus Baru Pencurian Mobil, Pakai Tiket Parkir)

"Ada 3 lagi anggota komplotan ini yang masih kami kejar," jelas Yudha.
Solihin kata Yudha adalah pencuri spesialis motor yang sudah beraksi di 11 lokasi.

"Semua hasil pencurian ditampung di rumah Baron, lalu dijual di wilayah Madura," pungkasnya.