Menurut Lorenzo, menyembuhkan cedera di pergelangan tangan perlu waktu dan operasi itu enggak bakal membantu.
"Cedera di pergelangan tangan memang sangat berisiko buat pembalap MotoGP sebab tangan harus dalam kondisi sempurna untuk mengontrol motor. Jadi saya sangat khawatir sebab Jepang adalah salah satu trek favorit saya," aku Lorenzo.
Ketimbang pulang dan menjalani penyembuhan di Eropa, Jorge Lorenzo mengaku akan fokus menyembuhkan dirinya dengan tetap berada di Thailand sembari menunggu MotoGP Jepang.
Bicara tentang kecelakaan Jorge Lorenzo, ternyata penyebabnya karena masalah mesin motor yang dipakai tiba-tiba mati.
Lalu ban belakang langsung terkunci seketika dan highside terjadi dan melempar Jorge Lorenzo ke udara.
Motor Jorge Lorenzo mati mesinnya saat melaju 240 km/jam.