Harley-Davidson WLA, Motor Perang Yang Pernah Ada Di Hati Tentara Indonesia

Ignatius Ferdian - Sabtu, 6 Oktober 2018 | 08:00 WIB

Tampilan standar Harley-Davidson WLA Flathead 1942 (Ignatius Ferdian - )

Mesin ini memang sengaja dirancang sederhana, tahan lama, serbaguna dan juga dirancang untuk kemudahan pemeliharan dan ketangguhan di medan perang.

Beberapa bagian juga ikut diubah seperti warna gelap dan aksen hitam yang disematkan untuk mengelabuhi para musuh.

Selain itu valent fender pada motor ini juga dilepas untuk menghindari penyumbatan lumpur.

Lalu pada bagian crankcase mereka juga mengubahnya untuk mencegah air masuk.

(BACA JUGA: Istimewa, Royal Enfield Hadirkan Motor Perang ke Indonesia Agustus Besok, Ada Embel-embel Pegasus)

Karena digunakan untuk perang mereka menambahkan beberapa aksesori ke motor ini.

Seperti sarung senjata, kotak amunisi, pelindung kaki, dan saddlebag.

Saking terkenal dengan ketangguhannya, pemerintah Indonesia juga pernah loh menggunakan kendaraan seri ini sebagai kendaraan dinas.

Pada tahun 1965, Harley-Davidson jenis WLA ini ditetapkan sebagai kendaraan operasional untuk POMAL, PATWAL dan PM.