Mitos, Sumbat Komponen Bernama AIS Bikin Tenaga Mesin Motor Naik

Irsyaad Wijaya - Senin, 1 Oktober 2018 | 17:00 WIB

Lubang slang Air Induction System (AIS) W 175 ditutup, karena biasanya menimbulkan ledakan susulan s (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Komponen Air Induction System (AIS) di motor menjadi parts tambahan dari produsen agar produknya bisa lolos uji emisi.

Namun seringkali kalau motor masuk ke bengkel non resmi, parts tersebut seringkali sengaja disumbat.

Alasan para mekanik, bilang kalau komponen ini bikin motor jadi sering nembak dan bikin tenaga berkurang.

Nah, terus fungsi sebenarnya apa sih? Kok bisa bikin tenaga mesin berkurang!

(BACA JUGA: Launch Control, Perangkat Elektronik Penjinak Tenaga Mesin Motor MotoGP, Lupa Ngaktifin Dijamin Ngejengkang)

Air Induction System adalah istilah yang dikenal di bengkel-bengkel untuk sistem Secondary Air Supply (SAS).

"Fungsinya untuk menekan emisi gas buang dengan menyuntikan udara bersih ke jalur gas buang," buka Suma, pemilik sekaligus mekanik Suma Jaya Motor.

Yup, AIS ini adalah salah satu komponen yang dibuat produsen agar motor bikinannya bisa lolos uji emisi EURO2 atau EURO3 di mesin motor berkarburator dulu.

"Caranya, udara bersih yang berasal dari filter udara disalurkan melalui slang dan dialirkan ke cylinder head. Setelah itu baru dibuang ke knalpot," tambahnya.

(BACA JUGA: Tenaga Standar Dirasa Loyo, Orang Malaysia Ngoprek Mesin Yamaha NMAX Jadi 183 Cc)