Otomania.com - Pengembangan yang dilakukan Ducati terhadap Desmosedici GP18 tak sia-sia.
Hasilnya bisa dilihat dari kemenangan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di beberapa seri MotoGP 2018.
Keberhasilan itu membuat CEO Ducati, Claudio Domenicali ingin membawa teknologi yang dikembangkannya di MotoGP ke salah satu motor produksi masal mereka, Panigale.
Hal itu diungkapkan Claudio Domenicali dalam akun Twitter pribadinya.
(BACA JUGA: Rolls-Royce Muhammad Ali Akan Dilelang, Prediksinya Laku di Atas Rp 4 M!)
CEO Ducati ini ingin membuat Ducati Panigale V4 menjadi motor dengan pengembangan teknologi MotoGP ini.
"Misano sudah seminggu yang lalu, tapi emosinya masih tinggi," ujar Domenicali.
"Ducati Corse meningkat pesat dan belajar banyak hal. Tak bisa menunggu untuk meluncurkan V4," tambahnya.
Claudio mengatakan ada empat teknologi yang akan ditaruhnya di Panigale V4.
(BACA JUGA: Skema Cicilan Honda Jazz, Minim Punya Rp 51 Jutaan Bisa Bawa Pulang)
Sasis yang rigid, konstruksi swing arm, strategi traction control, dan paket aerodinamis.
Tapi apakah semua janji ini akan benar-benar diwujudkan di Panigale V4?
Misalnya saja secara konstruksi Ducati Panigale V4 sangat berbeda dari Desmosedici GP18.
Salah satu yang paling mencolok adalah single swing arm di Panigale V4, sedangkan di Desmosedici GP18 menggunakan double swing arm berbahan karbon.
(BACA JUGA: Keberhasilan Ganjil-Genap di Jakarta Bakal Ditularkan ke Kota Besar Lain?)
Sulit dipercayai jika Ducati Panigale akan dibuat dengan double swing arm, tapi masih mungkin jika single swing arm tetap dipertahankan tetapi memakai konstruksi serat karbon.
Untuk sasis, bisa diharapkan Ducati Panigale V4 akan meniru Desmosedici GP18 yang sudah memulai menggunakan kombinasi serat karbon.
Lalu yang menjadi pertanyaan besar adalah paket aerodinamis, jika menggunakan teknologi Desmosedici berarti Ducati Panigale V4 akan merombak desain khasnya.
Untuk sekarang mungkin baru bisa membayangkan, karena hasilnya nanti masih akan ada di tangan bos Ducati ini.
(BACA JUGA: Horee, Mitsubishi Triton Generasi Keenam Pasti Mampir ke Indonesia)