Otomania.com - Valentino Rossi sudah pesimis bisa juara di sisa seri MotoP musim 2018.
Sebab, Rossi sudah enggak yakin tim Yamaha bisa menyelesaikan PR seabrek dari YZR-M1 miliknya.
Sepertinya, Valentino Rossi tercium sudah 'slow down' untuk menghadapi sisa seri MotoGP 2018 ini.
Yamaha YZR-M1 yang dipakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales di musim 2018 selalu dirundung problem.
(BACA JUGA: Rolls-Royce Muhammad Ali Akan Dilelang, Prediksinya Laku di Atas Rp 4 M!)
Hasil analisis Valentino Rossi masalahnya dari segi setting elektronik.
"Memperbaiki problem elektronik enggak seperti memperbaikin problem mesin, sasis, atau swing arm," bukan Valentino Rossi kepada Crash.net.
Sejak awal tahun ini Valentino Rossi dan Maverick Vinales enggak pernah merasakan podium pertama di MotoGP sampai MotoGP seri San Marino.
Juara Dunia sembilan kali Valentino Rossi sudah meminta bagaimana memperbaiki setting elektronik yang ada di Yamaha.
(BACA JUGA: Skema Cicilan Honda Jazz, Minim Punya Rp 51 Jutaan Bisa Bawa Pulang)
Bahkan, Rossi pun meminta Yamaha harus ganti mesin dari screamer menjadi big bang.
"Elektronik bermasalah enggak bisa cepat diatasi. Butuh waktu. Saya khawatir kalau tidak diperbaiki sekarang, Yamaha tidak akan bisa bersaing sampai akhir seri," urai Rossi.
Kekuatan Yamaha meredup setelah Honda dan Ducati serius mengupgrade kelistrikan.
Honda dan Ducati berani mengeluarkan biaya besar setelah tiga tahun terakhir ini untuk mengoptimalkan komponen kelistrikan.
(BACA JUGA: Keberhasilan Ganjil-Genap di Jakarta Bakal Ditularkan ke Kota Besar Lain?)