Otomania.com - Mengatasi maraknya aplikasi nakal, Grab Indonesia memberikan solusi buat para mitra pengendaranya.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab mengungkapkan, pihaknya selama ini telah berperan aktif dalam mendengar masukan dari mitra pengemudi Grab.
“Selama ini, Grab terus berusaha meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi. Dalam hal komunikasi, kami lakukan itu secara rutin, masif dan dua arah,” ujar Ridzki.
“Melalui media sosial khusus mitra, kopdar rutin dan direct message Whatsapp kepada mitra,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Pasar LSUV Bergejolak, Berikut Daftar Harganya Per September 2018)
Selain bersama mitra, kata Ridzki, Grab pun melakukan focus group discussion (FGD) dengan tim regional Asia Tenggara pada minggu ketiga tiap bulannya.
FGD tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi mitra untuk dicarikan solusinya.
Hasil dari komunikasi tersebut, kini Grab memiliki fitur yang berguna untuk memberantas berbagai kecurangan yang dilakukan mitra, seperti ‘Anti Tuyul’ (pencegah aplikasi nakal, semisal Fake GPS) dan ‘Selfie Authentication’ (login akun menggunakan citra wajah, mencegah penggunaan akun palsu).
Selain itu, Grab juga mengoptimalkan heatmap (penunjuk lokasi keberadaan penumpang terbanyak), dan mendirikan GrabStop (tempat mitra kopdar atau lakukan servis) yang kini berjumlah lebih dari 700 titik di Jabodetabek.
(BACA JUGA: Ojek Online Gembira, Permenhub Dibatalkan MA, Tak Ada Uji KIR dan Stiker)