Mesin Motor Bisa Alergi Bensin Oktan Tinggi, Tenaga Langsung Kendor

Irsyaad Wijaya - Rabu, 5 September 2018 | 14:00 WIB

Ilustrasi. Mesin All New Yamaha V-Ixion (Irsyaad Wijaya - )

Logikanya, karena Pertamax Turbo punya oktan lebih tinggi otomatis semakin sulit terbakar.

Efeknya timing pembakaran yang seharusnya tepat ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMA) akan ikut bergeser.

Karena bensin sulit terbakar, ledakan di mesin, baru terjadi ketika piston sudah mulai turun ke Titik Mati Bawah (TMB).

Ledakan di dalam mesin yang terlambat ini yang bikin tenaga mesin menjadi berkurang.

Karena timingnya tidak pas otomatis daya dorong ke piston juga berkurang.

(BACA JUGA: Body Kit Aftermarket Xpander Thailand Menjamur, Kalau Masuk Indonesia Diprediksi Laris)

Makanya, di dunia balap banyak mekanik yang mempercepat timing pengapian saat menggunakan bensin beroktan tinggi.

Tujuannya agar waktu pembakaran atau ledakan di dalam ruang bakar tetap pas dan tenaga mesin tetap maksimal.

Jadi, untuk menggunakan bensin beroktan lebih tinggi ada baiknya ikut menyesuaikan ulang timing pengapian.