Di Indonesia Laris, Faktor Ini Bikin Diesel Kurang Disukai Masyarakat Eropa

Yosana Okter Handono - Minggu, 2 September 2018 | 11:00 WIB

Mesin diesel Mitsubishi (Yosana Okter Handono - )

Porsche dengan produknya seperti Macan dan Panamera juga mengalami hal yang sama.

Mesin diesel mereka menemui kesulitan memenuhi standar emisi Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).

Lalu tes konsumsi bahan bakar, selain memang penjualannya menurun.

Suzuki sebelumnya menawarkan mesin diesel pada model kendaraan kecilnya, namun dieselnya hanya terjual tiga persen dari keseluruhan pasar.

Ini membuat Suzuki menghentikan penjualan diesel mereka pada model Vitara dan SX4 S-cross.

Toyota juga mengalami hal serupa, pada model Avensis dan RAV4 penjualan diesel menurun drastis.

Lantas membuat Toyota mengumumkan tidak akan ada diesel lagi di pasar Eropa.

Termasuk untuk merek premium mereka, Lexus.

Tapi kalau melihat trennya di Indonesia saat ini, kendaraan diesel makin digandrungi.

Toyota, Mitsubhisi dan Nissan merupakan produsen yang memainkan diesel di pasar dalam negeri.