Di Indonesia Laris, Faktor Ini Bikin Diesel Kurang Disukai Masyarakat Eropa

Yosana Okter Handono - Minggu, 2 September 2018 | 11:00 WIB

Mesin diesel Mitsubishi (Yosana Okter Handono - )

Otomania.com - Beberapa tahun lalu, warga Eropa sempat dihebohkan dengan masalah Dieselgate.

Hal ini mempengaruhi penjualan mobil bermesin diesel di Eropa dan membuatnya terus menurun.

Tetapi selain itu, ada rencana penghentian diesel dari eropa pada dekade mendatang. 

Meski masih lama, kabar ini sudah mempengaruhi minat konsumen dan produsen akan mesin ini.

Dikutip dari Autocar.co.uk, sepanjang 2018 pabrikan yang menawarkan mesin diesel hanya sepertiga dari daftar merek-merek yang ada.

Berbeda dengan 2015 lalu di mana mobil bermesin diesel masih dapat ditemui setengah dari daftar produsen yang terdaftar.

(BACA JUGA:Sebenarnya Mesin Diesel Toyota Masih Aman Pakai Solar B20, Tapi Ada Efek Sampingnya...)

Fiat misalnya, menawarkan Fiat 500X terbaru tahun ini dengan perubahan pada eksterior serta mesin baru tiga silinder.

Mesin diesel yang dulunya hadir pada model lama tidak ditawarkan.

Fiat mengakui ini sebagai bagian dari strategi pasar menggaet konsumen.

Konsorsium Fiat Chrysler Automobile (FCA) berencana untuk menghentikan semua model diesel mereka.

(BACA JUGA:Disindir Pantat Mobilio Penyok, Kata Honda Sih Karena Penjualannya Banyak, Apa Maksudnya?)