Cek Tiga Bagian Berikut Sebelum Beli Kawasaki D-Tracker 150 Seken

Irsyaad Wijaya - Kamis, 23 Agustus 2018 | 13:00 WIB

Kawasaki D-Tracker SE dengan warna kuning (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kawasaki D-Tracker 150 bisa jadi pilihan kalau pengin nyari motor harian tapi mendapat tampang gagah.

Selain tinggi, ban yang dipakai juga sudah untuk berjenis untuk jalan aspal.

Nah, kalau ingin meminang D-Tracker 150 kondisi bekas, wajib perhatikan hal-hal berikut ini.

• Area mesin
Hal pertama yang perlu dicek adalah area mesin

"Pertama yang wajib dicek adalah mesin, karena kalau mesin ada yang bermasalah, bisa merembet ke area lain," kata Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Fatmawati saat ditemui.

(BACA JUGA: Kisah Menteri PUPR, Sosok Paling Setia Menemani Jokowi Kunjungan Naik Motor, Sampai Ketularan Bikin Chopper)

Lalu bagaimana cara mengeceknya?

"Cara mudahnya cek dari suaranya dulu, pastikan tidak ada suara-suara aneh dari mesin, karena standarnya motor D-Tracker 150 ini sangat halus, jadi kalau ada suara kasar pasti ada masalah di mesin," kata Eddy.

"Kalau motornya sudah pakai knalpot racing, biasanya suara mesin tidak terlalu terdengar, solusinya kita tutup lubang knalpotnya biar suara mesin jelas," lanjut pria yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan ini.

Selain suara mesin, kapasitas oli juga perlu dicek.

"Pastikan olinya sesuai takaran, karena kadang ada penjual yang mengisi oli mesin cuma sedikit, biar suara mesin halus, jadi wajib dicek batas ketinggian oli dengan dipstick," katanya.

(BACA JUGA: Kronologi Pengemudi Mercedes-Benz E 400 Tabrak Pengendara Honda BeAT Hingga Tewas di Solo)

"Karena pengalaman pernah seperti itu, oli mesinnya cuma sedikit sekali dan ketika oli diisi penuh ternyata suara mesin berisik dan asap keluar dari knalpot," sambungnya lagi.

• Area kaki-kaki
Lalu yang perlu dicek selanjutnya adalah area kaki-kaki nih.

Yang pertama dicek pada sokbreker adalah kondisi sokbreker depan dan belakang.

"Cek kondisi sil sokbreker depan dan belakang, periksa ada kebocoran atau enggak, namanya sokbreker kan ada umurnya juga, apalagi kalau pemakaian ekstrem, pasti cepat bocor silnya," ucap Eddy.

"Pastikan kondisi as sokbreker depan juga enggak ada baret atau lukanya," sambungnya.

(BACA JUGA: Entah Kenapa, Toyota Fortuner Hantam Rumah Warga, Pengemudi dan Pemilik Rumah Luka-luka)

Selanjutnya adalah pengecekan pelek.

"Terus pelek juga perlu diperiksa, kan D-Tracker 150 ini peleknya jari-jari, jadi cek kondisi pelek dan jari-jarinya apakah ada yang patah atau tidak," ungkapnya.

"Karena kalau jari-jari pada patah, pasti motor jadi enggak nyaman dikendarainya," pungkas Eddy.

Jadi jangan buru-buru ya kalau mau memboyong D-Tracker ke rumah.