Kisah Penggali Kuburan Proyek Tol Semarang-Batang, Takut Kualat Gara-Gara Gigi Emas

Irsyaad Wijaya - Selasa, 21 Agustus 2018 | 10:40 WIB

Proses Relokasi jenazah untuk proyek tol Batang-Semarang (Irsyaad Wijaya - )

Koordinator Penataan dan Pemindahan relokasi makam jalan tol Batang-Semarang, Suyono menjelaskan, temuan barang-barang saat pemindahan makam bukan hal yang baru.

Dimungkinkan masih banyak barang yang tertinggal di area makam yang berusia sekitar 300 tahun itu.

Selain temuan barang, pihaknya juga mengaku menemukan 5 jenazah di mana kain kafannya masih utuh.

Padahal, kata Dia, mereka sudah dimakamkan sejak tiga sampai 5 tahun terakhir.

“Ada 5 jenazah di mana kain kafannya itu utuh, itu usianya sekitar 3-5 tahun. Kain mori masih bisa diangkat,” ujarnya.

(BACA JUGA: Yamaha Fino, Honda BeAT Serta Celurit Jadi Barang Bukti Penangkapan Begal di Jakarta Barat)

Suyono tidak tahu mengapa sejumlah kain mori tidak rusak meski sudah dikubur selama beberapa tahun.

Namun hal itu, kata Dia, mungkin saja terjadi.

“Kain mori itu tidak bau,” ucapnya.

Dalam tiap pemindahan jenazah harus disertai dengan ketelitian.

Suyono ingin agar tidak ada jenazah yang tertukar dengan ketika dimakamkan kembali.

(BACA JUGA: Kecolek Ganjil-Genap Asian Games 2018, Orang Berduit Bikin Penjualan Mobil Bekas Naik)