Kisah Penggali Kuburan Proyek Tol Semarang-Batang, Takut Kualat Gara-Gara Gigi Emas

Irsyaad Wijaya - Selasa, 21 Agustus 2018 | 10:40 WIB

Proses Relokasi jenazah untuk proyek tol Batang-Semarang (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Pemindahan makam untuk proyek jalan tol Batang-Semarang diwarnai berbagai cerita dari penggali kuburan.

Di Kampung Klampisan, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, puluhan pekerja membongkar makam, lalu memindahkannya ke lokasi yang baru.

Beragam kisah ditemukan saat proses penggalian dan pemindahan itu.

Mereka mengaku menemukan gigi emas hingga tulang jenazah yang masih utuh terbungkus kain kafan.

"Saya kemarin dapat gigi emas. Lalu saya serahkan ke koordinator penggali kubur. Saya tidak berani mengambil barang tersebut, takut kualat,” ujar salah satu penggali kubur, Nasokah, saat ditemui di lokasi, (20/8/2018).

(BACA JUGA: Enggak Jelas Dan Merasa Ditipu, Ratusan Pengemudi Go-Car Geruduk Kantor Go-Jek di Batam)

Selain temuan gigi emas, para penggali kubur juga menemukan benda-benda lain di seputar makam.

“Kemarin juga saya temukan kain kafan yang masih utuh. Saat saya buka ada yang tinggal tengkorak kepalanya,” ujarnya.

Setidaknya sudah 333 jenazah yang dipindahkan ke lokasi pemakaman yang baru hingga Senin, (20/8/18).

Relokasi pemindahan makam ditarget selesai dalam 30 hari kerja atau sebulan.

Relokasi makam sendiri dikerjakan sejak Rabu (15/8/2018).

(BACA JUGA: Ternyata Honda Punya Kembaran Super Cub C125, Harganya Malah Cuma Rp 18 Jutaan)