Kecolek Ganjil-Genap Asian Games 2018, Orang Berduit Bikin Penjualan Mobil Bekas Naik

Irsyaad Wijaya - Selasa, 21 Agustus 2018 | 07:00 WIB

Suzuki Ertiga harga unit sekennya stabil karena barang barunya banyak yang cari (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Selama Asian Games 2018, perluasan ganjil-genap diberlakukan di beberapa titik.

Ternyata penerapan ganjil-genap juga membawa sisi positif buat penjualan mobil bekas.

"Kalau umpamanya ganjil-genap ada aja peningkatan," ujar Hendra, selaku pemilik showroom mobil bekas Karyana Mobilindo, di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Ya, bagi konsumen yang punya kocek berlebih, membeli mobil bekas dengan pelat ganjil atau sebaliknya.

(BACA JUGA: Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Video Naik Moge Di Pembukaan Asian Games 2018, Ini Katanya)

"Kadang kala konsumen yang ke sini Dia sudah punya mobil satu, cari unit yang mana ganjil dan mana yang genap, ada juga memang," bebernya.

Alhasil penjualan mobil bekas diakuinya ada kenaikan sebesar 10 persen.

"Paling sekitar 10 persen enggak terlalu banyak," ucapnya.

Hendra mengamini bahwa kenaikan ini bisa dipengaruhi dari perluasan area ganjil-genap.

(BACA JUGA: Marc Marquez Respect Terhadap Korban Gempa Bumi di Lombok, Ucapkan Doa dan Dukungan)

"Cuma enggak signifikan, tapi kebanyakan orang- orang yang berduit yang nyari," tandasnya.

Hingga kini, Ia mengaku di showroomnya sudah ada 5 unit yang terjual selama adanya penerapan ganjil-genap.

Untuk diketahui, pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan tersebut berlaku sejak pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB.

Pengemudi yang melanggar aturan ganjil-genap akan dikenakan denda tilang sebagaimana diatur Pasal 287 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

(BACA JUGA: Belum Diketahui Sudah Perbaikan ECU Atau Belum, Hasil Tes Privat Yamaha di Misano Masih Terpuruk)