Setelah Mengakui Salah, Yamaha Sekarang Nurut Sama Valentino Rossi, Rekrut Ahli Elektronik Dari Superbike

Irsyaad Wijaya - Kamis, 16 Agustus 2018 | 16:00 WIB

Valentino Rossi. (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Yamaha tengah terpuruk saat ini dan puncaknya di MotoGP Austria kemarin, kedua pembalapnya hanya finis di urutan 6 dan 12.

Masalahnya sudah jelas terlihat dan dikeluhkan Valentino Rossi di sektor elektronik atau ECU.

Rossi sampai meminta Yamaha ikutin cara Honda dan Ducati dengan merekrut teknisi yang ahli elektronik Magneti Marelli.

Di saat-saat genting beberapa waktu terakhir ini, Yamaha ternyata langsung mengambil langkah besar.

(BACA JUGA: Pakai Suzuki Satria F150 Ban Cacing dan Tak Ada Pelat Nomor, Remaja Nangis di Depan Polisi Enggak Mau Ditilang)

Yamaha nurut Rossi, memakai cara Honda dan Ducati, merekrut teknisi yang memahami Electronic Control Unit (ECU) Magneti Marelli.

Yamaha MotoGP merekrut teknisi elektronik baru, Michele Gadda, lulusan Polytechnic University of Milan.

Ternyata, Gadda sendiri sudah bergabung dengan Yamaha MotoGP sejak tes di Brno sepekan lalu.

Sebelum 2011, Gadda adalah ahli elektronik Yamaha sebelum tahun 2011.

(BACA JUGA: Harta Sampai Rp 5 Triliun, Koleksi Mobil Sandiaga Uno Terbilang Sederhana, Cuma Nissan Grand Livina dan X-trail)

Di 2011, Gadda pindah ke BMW dan bekerja bersama Marco Melandri dan juga Silvano Galbusera, kepala mekanik Valentino Rossi sekarang.

Michele Gadda juga pernah melompat ke Ducati pada 2013 dan tinggal di sana hingga 2016.

Di 2017, Michele Gadda kembali ke pabrikan Iwata di Superbike, dan dengan kembalinya insinyur elektronik ini, Yamaha di Superbike kembali naik.

Sebab inilah yang membuat Gadda ditarik untuk mengembangkan elektronik YZR-M1.

(BACA JUGA: Dinihari, Motor Kurir Barang Dirampas Enam Orang Begal, Maju Mundur Serbasalah)

Pengalaman Gadda di beberapa pabrikan juga menjadi perhitungan.