Otomania.com - Hubungan Marc Marquez dengan Valentino Rossi seperti menjadi rival abadi yang tak kunjung padam.
Sudah beberapa kali terlibat insiden yang membuat keduanya berseteru.
Seperti di MotoGP 2015, saat Valentino Rossi menjatuhkan Marc Marquez di Sepang, Malaysia.
Di balapan terakhir, Rossi mendapat penalti start paling belakang dan kehilangan gelar juara dunianya.
Pembalap Spanyol itu mengungkapkan bahwa perseteruan dengan The Doctor memberi efek besar.
(BACA JUGA: Kendaraan Listrik Nasional Makin Dekat, Aturan Intensif Terbit Agustus Ini)
Marquez mendapat kritikan, cemooh, ancaman, dan ujaran kebencian dari banyak orang, terutama dari fans Rossi.
"Aku lalui saat sulit pada awalnya," kata Marquez, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Bahkan lebih buruk dari semua hal berat yang kurasakan dan pernah terjadi," sambungnya.
Untungnya, orang-orang mulai lelah membicarakan peristiwa 2015, dan itu sedikit melegakan Marquez.
Namun, ternyata keluarganya juga ikut menderita terkait permusuhan dengan Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Wujud Honda Forza 250 Yang Dilaunching Sebentar Lagi)
Bahkan keluarganya lebih menderita.
"Aku punya pengalaman buruk, tapi terutama keluargaku, kakek, ibu atau ayahku, aku melihat hal itu lebih memberatkan mereka dibandingkan denganku," kata Marc Marquez.
"Tapi sejak keluargaku bisa melihat senyumku, mereka melupakan apa yang dipermasalahkan orang-orang," tegas sang pembalap.
Terakhir, Rossi dan Marquez kembali berseteru setelah insiden MotoGP Argentina musim ini.
Namun suhu sudah agak mereda sekarang, keduanya sudah terlihat lebih rukun di atas podium.
(BACA JUGA: Harga Nissan Terra Tempel Fortuner dan Pajero Sport)
Wah, kalau sudah melibatkan keluarga seperti enggak profesional ya, ada baiknya berseteru di sirkuit tapi berteman di luar.