Ini Mobil Perdesaan Karya Anak Bangsa Yang Resmi Dilaunching Presiden Jokowi Hari Ini

Irsyaad Wijaya - Kamis, 2 Agustus 2018 | 14:40 WIB

Prototype Mobil pedesaan khusus pengangkut sampah yang ditampilkan di stand pameran PT KMW (Kiat Mah (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Bersamaan dengan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Alat Mekanik Multifungsi Perdesaan (AMMDes) dilaunching juga oleh Presiden Joko Widodo di GIIAS 2018 (2/8/18).

Sesuai namanya, kendaraan hasil karya anak bangsa itu diharapkan dapat memacu perekonomian di pedesaan serta penguasaan teknologi otomotif.

Ada beragam macam kendaraan yang akan diproduksi, dengan material atau bahan dasar lokal yang mencapai 70 persen.

Seperti kendaraan untuk mengangkut sampah, kendaraan bak serbaguna, dan kendaraan khusus untuk perkebunan.

(BACA JUGA: Kumpulan Kertas Termahal, Buku Sejarah Ferrari Dijual Sampai Rp 400 Jutaan)

Lalu pengangkut genset, penggiling padi, pompa air, dan pemutih beras.

"Lebih dari 70 industri komponen dalam negeri siap memasok," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di GIIAS 2018, Kamis (2/8/2018)

"Ada 7 unit AMMDes dengan 7 variasi untuk mendukung produktivitas di pedesaan," lanjutnya.

Sayangnya, kendaraan multifungsi itu baru mulai di produksi massal pada Januari 2019.

(BACA JUGA: Kendaraan Listrik Nasional Makin Dekat, Aturan Intensif Terbit Agustus Ini)

Nantinya AMMDes dirakit oleh PT Kiat Inovasi Indonesia, bekerjasama dengan PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa.

"Dari 3 ribu unit menjadi 15 ribu unit, dan itu akan siap di awal Januari 2019," ujar Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan peluncurkan Alat Mekanik Multifungsi Perdesaan

"Karena ini adalah alat kendaraan khusus yang kecepatannya kami batasi," lanjutnya saat berada di Tangerang Selatan, Banten.

Untuk spesifikasinya, AMMDes bakal menggunakan mesin 600 cc diesel berbahan bakar solar.

(BACA JUGA: Wujud Honda Forza 250 Yang Dilaunching Sebentar Lagi)

Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 15 Dk yang disalurkan pada penggerak roda belakang dengan differential lock system.

Cocok nih buat 'mbah' di desa yang masih punya sawah dan kebun.