Selain Botak, Dua Tanda Berikut Tunjukkan Ban Minta Ganti

Fedrick Wahyu - Rabu, 1 Agustus 2018 | 10:20 WIB

Ilustrasi ban motor (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Ban motor punya masa pakai yang beragam.

Jika masa pakainya sudah habis atau aus maka daya cengkeram ke aspal berkurang.

Kondisi tersebut tentunya akan membuat ban mudah selip, terutama di kondisi jalan basah.

Ujung-ujungnya motor jadi gampang jatuh.

(BACA JUGA: Pikir Dua Kali Hal Ini Sebelum Pakai Pelindung Kaca Helm Untuk Harian)

Lalu bagaimana cara mengetahui ban sudah mulai aus?

Caranya ada 2.

Pertama dengan memeriksa ketebalan kembangan. Kedua dengan mengecek segitiga ban.

Ketebalan kembangan atau ulir ban perlu diperiksa.

Tapi jangan benar-benar sampai botak.

(BACA JUGA: Enggak Bisa Asal Semprot, Begini Cara Menggunakan Cat Semprot Yang Baik dan Benar)

Jika sudah rata, maka ban wajib diganti dengan yang baru.

Selanjutnya, cek batas segitiga ban.

Pada tiap sisi ban biasanya terdapat tanda segitiga sebagai batas aman ban.

Batas aman tersebut mengindikasikan ban mulai aus jika sudah menyentuh tanda segitiga di sisi ban motor.

(BACA JUGA: Asal Tahu Saja Ban Motor Tubeless Perlu Dirawat dan Dicek, Nih Arti Kode-kodenya)

Nah, gampang kan.

Untuk keselamatan, Anda dapat melakukan pengecekan pada ban motor anda sebelum berkendara.

"Jika ban sudah mulai aus, sebaiknya segera diganti. Kalau tidak, ban akan licin dan membahayakan pengendara. Ban yang aus juga rentan mengalami kebocoran," kata Andi Suwandi, Kepala Toko Planet Ban Cilodong, Depok.