3. Sensor Posisi Gas/Throttle
Kalau yang satu ini di motor jalanan juga ada, hanya saja di MotoGP menggunakan sistem ride by wire.
Teknologi ini juga sudah diterapkan di motor jalanan sekarang, contohnya pada CBR 250 RR.
Sebelum teknologi ini digunakan, kabel logam digunakan untuk menghubungkan tuas throttle ke katup kupu-kupu atau throttle body.
4. Gyroscopes dan accelerometers
Secara sederhana, Gyroscopes adalah alat atau sensor untuk mengukur orientasi dan Accelerometers adalah sensor untuk mengukur percepatan atau akselerasi.
Accelerometers berfungsi untuk mengukur akselerasi dan deselerasi ketika pembalap berada di trek.
Gyroscopes akan berguna untuk mengukur sudut kemiringan motor ketika berbelok.
Data dari dua sensor ini sangat penting bagi tim dan juga berguna sebagai variabel untuk sistem lain yang terhubung dengan sensor ini.
(BACA JUGA: Enggak Rela Ditinggal, Bos Ducati Bilang Sebenarnya Jorge Lorenzo Enggan Pindah ke Repsol Honda)
5. Sensor di Mesin
Mesin adalah komponen paling vital di motor, begitu pula dengan motor MotoGP.
Oleh sebab itu di MotoGP, bagian ini juga menjadi perhatian utama sehingga memiliki paling banyak sensor.
Banyak variabel yang diukur di mesin, misalnya saja temperatur coolant, RPM, tekanan oli, dan temperatur udara masuk.
Jika berbicara soal mesin, hampir tak ada variabel yang lolos dari pengukuran tiap sensornya.
(BACA JUGA: Jangan Lupa, Akhir Pekan Ini MotoGP Hadir Di Ceko, Ini Jadwalnya)