Otomania.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mulai merealisasikan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menyediakan lokasi antar jemput ojek online.
Pemkot Jakarta Selatan menyediakan tempat untuk antar jemput layanan ojek online di halaman kantornya di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, penyediaan tempat antar jemput ini bertujuan agar layanan ojek online lebih tertib dan tak menganggu arus lalu lintas serta pejalan kaki di trotoar.
"Kami siapkan sejak Senin (30/7) kemarin. Jadi pegawai dan ojek online semua terfasilitasi," ujarnya, Selasa (31/7).
(BACA JUGA: Video Keberingasan Ojek Pangkalan, Ada Aksi Provokasi, Ceburkan Motor Ojek Online ke Sungai)
Ia menjelaskan, di lokasi tempat antar jemput ojek online juga disediakan tempat duduk untuk penumpang yang dilengkapi kanopi.
Selain itu terdapat pula cat warna-warni sebagai batas tempat untuk menunggu.
"Dipastikan tempat yang disediakan tidak menganggu arus kendaraan," katanya.
Marullah juga meminta kepada kantor pemerintahan lainnya di Jakarta Selatan untuk menyediakan tempat antar jemput ojek online.
Di wilayahnya tercatat ada 10 kantor kecamatan dan 65 kantor kelurahan.
(BACA JUGA: Gubernur DKI Jakarta Usul Bangun Lahan Parkir Khusus Ojek Online, Grab Indonesia Klaim Sudah Punya 90 Shelter)
"Sesuai dengan instruksi Pak Gubernur, semua kantor pemerintahan harus menyediakan fasilitas ini," ucapnya.
Selain kantor pemerintahan, lanjut Marullah, tempat antar jemput untuk ojek online juga akan disediakan di beberapa tempat lainnya seperti sekolah, puskesmas, rumah sakit, terminal dan Gelanggang Olahraga (GOR).
"Beberapa kelurahan sudah ada yang menyediakan tempat bagi ojek online, seperti di Kelurahan Cipete Selatan dan Kelurahan Ragunan," ungkapnya.
Marullah juga mengingatkan kepada para pengemudi online untuk tidak menjadikan fasilitas tempat antar jemput sebagai kantong parkir bagi mereka.
Penyediaan fasilitas ini hanya untuk tempat singgah saja bagi ojek online.
"Ini untuk transit. Jadi bukan tempat parkir untuk menunggu berlama-lama," tandasnya.