Otomania.com - Keke Challenge alias menari di samping mobil yang sedang berjalan sedang menjadi viral di jagat dunia maya.
Saat mobil berjalan pelan, pelaku Keke challenge harus melakukan beberapa gerakan tari sambil diiringi oleh lagu In My Feelings Challenge dari Drake.
Bahkan dalam aksi ini sederet arti tanah air juga banyak yang ikut melakukannya.
Meski sedang menjadi tren dan digandrungi anak muda, ternyata Keke Challenge atau Kiki Challenge ini punya dampak negatif yang cukup berbahaya.
(BACA JUGA: Tantangan Menari Saat Mobil Bergerak Lagi Ngetren, Uni Emirat Arab Langsung Bikin Larangan)
Challenge dengan membuka pintu mobil dan menari di jalan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Nah, oleh karena hal tersebut Kepolisian Negara Republik Indonesia menghimbau untuk tidak melakukan hal tersebut.
Seperti yang diketahui, sekedar bermain handphone dan membuka pintu mobil saja sudah melanggar peraturan, apalagi jika sampai berjoged dan menyebabkan kecelakaan.
(BACA JUGA: Heboh Tantangan Tarian di Luar Mobil, Polisi: Boleh-boleh Saja Asal Aman)
"Yang jelas Kiki Challenge itu dilarang ya, kita akan lakukan penindakan. Kali mau joget di tempat senam saja itu. Kalau di jalan, undang-undangan konsentrasi.Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H dikutip dari akun Instgaram @divisihumaspolri (27/7/2018).
"Jangankan keluar, buka pintu, joget, pake HP (handphone) saja dilarang”, tambahnya.
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat menari atau berjoget di tempat yang aman.
Bila dilakukan di jalan, Iqbal mengkhawatirkan akan mengganggu konsentrasi.
(BACA JUGA: Mabes Polri Tegas Larang Tarian di Luar Mobil: Kalau Mau Joget di Sanggar Senam Saja)
"Gara-gara itu, yang lain bisa tabrakan. Melihat mereka pakai yang kemarin itu bisa kecelakaan," kata mantan Kapolrestabes Surabaya itu."
"Kita sudah tahu bersama disiplin lalu lintas itu lambang disiplin suatu negara, jadi polisi berkepentingan melakukan penegakan hukum untuk ingatkan itu semua, karena nggak ada untungnya," ujarnya.
"Kalau mau joget di tempat senam saja itu. Kalau di jalan, undang-undangnya konsentrasi. Jangankan keluar, buka pintu, dan joget, pakai HP saja mengganggu konsentrasi. Polisi ingin semua pengguna jalan selamat," tandas Iqbal.
Polri berharap masyarakat tidak melakukan Keke Challenge saat mengemudi karens dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, juga bertentangan dengan Pasal 283 UULAJ No 22 Tahun 2009 yang isinya: Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di jalan secara tidak wajar dapat dipidana kurungan 3 bulan.
A post shared by DIVISI HUMAS POLRI (@divisihumaspolri) on