KNKT Kasih 'Cap' Layak Jalan, Ruas Tol Brebes Timur-Pemalang Diresmikan Presiden Jokowi Agustus Besok

Irsyaad Wijaya - Kamis, 26 Juli 2018 | 09:00 WIB

Foto Udara Exit Tol Brebes Timur (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Sedikit demi sedikit proyek tol trans jawa mulai terlihat fisik dan fungsinya.

Agenda bulan Agustus besok, Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol Brebes Timur - Gandulang, Pemalang.

"Rencananya akan diresmikan Agustus besok oleh Presiden Jokowi," kata Pimpinan Proyek Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) PT Waskita, Mulya Setiawan, Rabu (25/7/2018).

Menurutnya, jalan tol Trans Jawa yang dibutuhkan guna meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa itu sudah jadi seratus persen.

(BACA JUGA: Diduga Rem Diinjak Terus-Menerus, Toyota Kijang Innova Terbalik di Jalur Tengkorak, Pacet Mojokerto)

Namun, di ruas Gandulan Pemalang, kata dia, masih dilakukan Uji Layak Operasi (ULO).

"Kalau di lokasi proyek yang saya pimpin sudah selesai, tinggal diresmikan. Namun, Gandulan masuk proyek yang ditangani Pemalang Batang Toll Road (PBTR), saat ini infonya sedang dilaksanakan uji layak operasi," ucapnya.

Untuk ruas tol Brebes Timur-Gandulan, kata dia, hanya pelengkap atau rambu jalan yang belum rampung seluruhnya.

"Kalau rambu jalan nanti sambil jalan atau sudah dioperasionalkan bisa dilakukan," ujarnya.

(BACA JUGA: Punya Honda Odyssey Tapi Enggak Bayar Pajak, Pemiliknya 'Ngerengek' Minta Jangan Ditilang Saat Kejaring Razia)

Hasil uji layak operasi tol Brebes Timur-Pemalang yang dilakukan tim gabungan dari Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi(KNKT).

KNKT menyatakan tol sepanjang 37,3 kilometer itu aman dan laik fungsi untuk digunakan sebagai jalan layang atau jembatan tol.

Mulya berharap adanya jalan tol tersebut dapat mendorong perkembangan potensi ekonomi lokal di sepanjang koridor tol.

Semoga saja arus ekonomi bisa tersalurkan dengan lancar tanpa menggangu kearifan lokal untuk daerah yang terkena imbas pembangunan tol.

(BACA JUGA: Lihat Mesin Ini, Petugas SBPU Bisa Ketar-ketir Karena Pekerjaannya Hilang)