Salah satu kuncinya menurut Rossi, Yamaha butuh orang yang sangat ahli untuk mengembangkan data dari ECU.
Crash.net pernah sedikit mengungkapkan kalau gaji pertahun untuk teknisi kelistrikan spesialis ECU di MotoGP 1,2 juta US Dollar.
Artinya teknisi kelistrikan spesialis ECU setara dengan Rp 16,8 miliar setahun.
Gaji itu waktu belum ada penyeragaman aturan ECU.
(BACA JUGA: Laris Manis... Baru Mau Dirilis di India, BMW G 310 R dan BMW G 310 GS Sudah Dipesan Ribuan Unit)
Itu baru gaji teknisi kelistrikan spesialis ECU ya, belum termasuk penambahan komponen sensor untuk mendapatkan data lebih akurat di motor Valentino Rossi.