Industri Otomotif Nasional Siap Wujudkan Mobil Listrik, Tapi Masih Terkendala Modal

Fedrick Wahyu - Kamis, 19 Juli 2018 | 16:29 WIB

Menteri ESDM Ignatius Jonan saat menjajal mobil listrik karya mahasiswa ITS, Ezzy (Fedrick Wahyu - )

"Masalah paling besar adalah tingginya harga material pembuat komponen elektrikal di kendaraan listrik. Padahal harga material menyumbang hingga 80 persen dari total harga komponen. Perlu dukungan dari sektor permodalan, misalnya kemudahan mendapat pinjaman dana dari bank," lanjut Fauzi.

(BACA JUGA: Duh... Langgar Ganjil Genap Hukuman Resminya Enggak Main-main, Bisa Sampai Masuk Penjara)

Fauzi juga mendorong para agen pemegang merek untuk mulai menggunakan komponen buatan lokal di level tier 1.

Karena selama ini menurut Fauzi, agen pemegang merek masih mengandalkan komponen asal Jepang sebagai di tier 1 mereka.

Sekadar info, komponen tier 1 itu artinya komponen sub-assembly, misalnya mesin.

Sedangkan komponen tier 2 dan seterusnya, artinya komponen terurai, misalnya busi, filter udara, dan bohlam lampu.