Otomania.com - Ruas Tol Solo-Ngawi telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (15/7/2018).
Sebagai tol baru, ruas tol ini pun merupakan yang istimewa di Indonesia.
Karena mendapat bantuan dan jaminan dari pemerintah.
"Ini tol pertama yang mendapat dukungan Viability Gap Fund (VGF) dari pemerintah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelum peresmian.
(BACA JUGA: Mahal Atau Murah? Diresmikan Presiden Jokowi, Tarif Tol Solo-Ngawi Rp 1.000 Per Km)
Viability Gap Fund ini merupakan dana dukungan dari pemerintah karena adanya masalah finansial.
Awalnya, kontruksi tol tersebut juga cukup sulit.
Karena PT Thiess Contractors Indonesia, pemenang lelang investasi jalan tol, sempat tak sanggup melanjutkan.
Makanya pada 2015, saham Solo-Ngawi Jaya (SNJ) dialihkan ke PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Membentuk konsorsium bersama PT Waskita Toll Road (WTR) untuk menggarap jalan tol ini.