"Saat diinterograsi pelaku mengatakan bahwa dirinya pernah dihajar saat berkunjung ke Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah dan dendam kepada mobil be-plat nomor AD. Mereka mengira itu mobil plat AD, dan alasan tersebut sangat tidak wajar," tuturnya.
Nugroho mengatakan dari keterangan dua pelaku, keduanya semula berwisata dari Pantai Sepanjang dan sampai di daerah Wareng menggunakan GPS.
"Saat ini masih dimintai keterangan modus dan motif sebenarnya masih belum diketahui," jelasnya.