Penelitian Ilmiah, Motor Berkompresi Rendah Enggak Cocok Diisi Bensin Beroktan Tinggi, Contohnya Yamaha NMAX

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 13 Juli 2018 | 18:30 WIB

Tren Yamaha NMAX pakai body wrapping warna cerah (Ditta Aditya Pratama - )

Ini akibat mesin kesulitan membakar bensin dengan oktan yang lebih tinggi.

Imbasnya tenaga mesin akan kurang maksimal, terjadi kerak akibat pembakaran tidak sempurna dan buang-buang uang tadi.

Ingat, yang kita bicarakan ini NMAX dengan mesin standar bawaan pabrik.

Kalau sudah ada modifikasi pada bagian mesin bisa jadi membutuhkan bensin beroktan lebih tinggi.

Misalkan mesin sudah dibore-up dan rasio kompresinya ikut ditingkatkan.

(BACA JUGA: All New Honda PCX Hybrid Sudah Bisa Dipesan, AHM Menjualnya Rp 40,3 Juta)

Kalau seperti itu tinggal sesuaikan saja jenis bensin yang digunakan sesuai dengan rasio kompresi pada motor.

Sebab, pakai bensin dengan nilai oktan lebih rendah dari rasio kompresi mesin juga bisa memunculkan efek knocking alias ngelitik pada mesin.