Ortu Nunggak Cicilan Motor, Siswi SMP Dicegat dan Disekap Debt Collector di Palmerah

Fedrick Wahyu - Sabtu, 7 Juli 2018 | 12:30 WIB

Nining terus memeluk anaknya RR setelah ang anak sempat disekap oleh debt collector. (Fedrick Wahyu - )

Menurut Nining, selama disekap di kantor itu, anaknya juga mendapatkan pelecehan secara verbal.

(BACA JUGA: Jadi Motor Legenda, Suzuki TS Belum Punah, Buktinya Ada Suzuki TS185ER)

"‎Enggak apa-apa motor diambil tapi anak saya jangan dibawa. Anak saya juga ditanya masih perawan apa enggak. Jelas aja anak saya nangis-nangis," kata Nining dengan nada geram.

Beruntung, saat ini RR dan sepeda motornya telah berhasil diselamatkan oleh Satreskrim Polsek Palmerah.

Ia pun bisa kembali bertemu sang anak meskipun kondisi RR masih trauma dan terus menangis.

"Saya lapor polisi ‎minta petunjuk akhirnya mereka langsung ke TKP. Alhamdulilah anak saya masih di sana tapi debt collectornya kabur," kata Nining.

Kapolsek Palmerah Kompol Aryono menegaskan pihaknya akan segera meringkus lima debt collector yang telah membawa RK ke kantor MF.

Saat ini, polisi baru mengamankan sembilan ‎pekerja dari kantor leasing tersebut untuk dimintai keterangan.

"Pelaku ada lima, akan kami kejar secepatnya. Ini sangat meresahkan apalagi korbannya anak di bawah umur," tegas Aryono.