Ortu Nunggak Cicilan Motor, Siswi SMP Dicegat dan Disekap Debt Collector di Palmerah

Fedrick Wahyu - Sabtu, 7 Juli 2018 | 12:30 WIB

Nining terus memeluk anaknya RR setelah ang anak sempat disekap oleh debt collector. (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com -  Cicilan motor yang dikendarainya tertunggak selama tiga bulan, RR (14), seorang siswi SMP syok setelah disekap oleh kawanan debt collector.

Peristiwa itu dialami RR ketika tengah melintas di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018) siang.

"‎Anak saya mau cap tiga jari di SMP 61 Slipi bawa motor sendiri‎, tahu-tahu pas mau masuk Simpang Slipi dia dipepet sama lima orang yang naik tiga motor," ujar Nining (42), ibunda RR saat berada di Mapolsek Palmerah, Jumat (6/7/2018) malam.

RR yang ketakutan hanya bisa p‎asrah dan menangis sewaktu para debt collector itu memaksanya meminta motor tersebut.

(BACA JUGA: Promotor MXGP Juga Kagumi Unsur Tanah Di Sirkuit Semarang)

Tak hanya itu, siswi SMP itu juga dipaksa untuk ikut dengan para debt collector menuju kantor leasing MF di Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat.

‎"Pas kejadian itu saya lagi kerja di Bekasi. Tiba-tiba anak saya telpon sambil nangis-nangis katanya dia dibawa ke kantor debt collector," kata Nining.

Nining mengakui kalau cicilan sepeda motor maticnya itu memang telah menunggak tiga bulan.

Namun ia tidak terima dengan cara pihak leasing yang malah berbuat tindakan seperti ini kepada anak kandungnya.

"Motor memang telat tiga bulan. Cicilannya tinggal beberapa bulan lagi, saya sudah bayar 31 kali angsuran," kata Nining.