Banyak Bikin Jalan Tol, Inilah Inovasi Jasa Marga Untuk Kurangi Hutang

Irsyaad Wijaya - Jumat, 6 Juli 2018 | 17:00 WIB

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang masih dalam proses pembangunan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Enggak bisa dipungkiri pembangunan infrastruktur seperti jalan tol memang membutuhkan dana yang enggak sedikit.

Selain itu proses pencairannya pun juga harus cepat.

Nah, mengatasi hal itu kini PT Jasa Marga (Persero) melakukan inovasi dengan skema Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT).

RDPT ini merupakan pendanaan bersifat ekuitas sehingga Perseroan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan yang bersifat hutang.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, RDPT ini merupakan komitmen Perseroan dalam inovasi alternatif pendanaan mendukung investasi masif yang dilakukan oleh Perseroan.

(BACA JUGA: Aroma Kehadiran Semakin Dekat, Banyak Bermunculan Video Iklan All New Suzuki Jimny, Ini Salah Satunya)

“Tentunya, alternatif-alternatif pendanaan ini diperlukan di tengah investasi masif yang dilakukan,” ujar Desi melalui siaran persnya di Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Bahkan ia mengaku, tahun ini saja pihaknya menargetkan sekitar 300 km panjang tol baru yang beroperasi.

“ Jadi, tentu saja dibutuhkan penguatan modal,” bebernya.

Sementara itu, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro berharap peluncuran produk alternatif, khususnya di bidang infrastruktur, tidak berakhir di sini.

"Terima kasih untuk Jasa Marga dengan inovasi-inovasinya, bersama investor masuk di timing tepat. Sekali lagi, selamat kepada Jasa Marga dan semua pihak yang terlibat," ucap Alloysius.

(BACA JUGA: Hanya Menghitung Hari, Suzuki Luncurkan Bandit 150, Harganya Menggoda)

Dalam skema RDPT ini, investor menempatkan dana pada RDPT yang dikelola oleh manajer investasi.

Selanjutnya, manajer investasi melakukan akusisi terhadap 20% kepemilikan saham di tiga Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT)

Untuk pelaksanaan RDPT, Jasa Marga bekerjasama dengan Mandiri Manajemen Investasi (MMI), Manajer Investasi yang mengelola RDPT atas ketiga APJT tersebut.

Sebelumnya, Perseroan terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia, salah satunya melalui inovasi pendanaan.

Dengan RDPT ini, Perseroan membuka potensi pasar baru dalam bidang pendanaan untuk mendukung ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan.

(BACA JUGA: Detik-detik Aksi Jambret Digagalkan Ojek Online dan Warga, Dipukul Sampai Tersungkur)

Saat ini, Perseroan memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.527 km.

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil menambah panjang jalan tol baru beroperasi sepanjang 61,25 km.

Dengan demikian hingga saat ini Jasa Marga telah memiliki 741 km jalan tol beroperasi.