Otomania.com - Maskapai penerbangan asal Inggris, GoFly yang disponsori Boeing menggelar lomba yang memperebutkan hadiah miliaran rupiah.
Inti perlombaan ini menantang semua kalangan yang bisa menggabungkan motor, mobil dan pesawat agar bisa menjadi sebuah kendaraan baru.
Sebelumnya hadiah yang diberikan untuk lomba ini adalah Rp 11 miliar, namun untuk memanaskan persaingan hadiahnya menjadi Rp 28 miliar sejak September 2017.
Kurang lebih terdapat 600 partisipan dari 30 negara ikut dalam kompetisi ini.
(BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Digugat Ojek Online, Lantaran Enggak Masukkan Motor Jadi Transportasi Umum)
Namun, baru terpilih 10 oleh penjurian dari 97 juri, yang terdiri dari banyak cabang ilmu.
Mulai dari kepala insinyur, insinyur uji terbang, teknisi senior, pilot, dan akademisi terhormat dari perusahaan aerospace paling inovatif dan bergengsi di dunia.
Beberapa tim yang menang adalah dari Jepang, Belanda, Amerika Serikat, Latvia, dan Inggris.
"Desain yang menang menunjukkan bahwa masih ada inovator yang berani dan kreatif di seluruh dunia yang terpikat dan terinspirasi oleh penerbangan bertenaga," kata Boeing CTO Greg Hyslop.
(BACA JUGA: Makin Sedih, Dani Pedrosa Ungkap Alasan Kenapa Performanya Melorot)
Pemenang dalam setiap fase akan mendapat Rp 286 juta untuk menyempurnakan desainnya.
Setelah itu pada fase ke dua para peserta akan dinilai untuk prototipe fisik.
Lalu pada tahap selanjutnya, tim yang lolos akan mendapat Rp 716 juta pada Maret 2019.
Nah, ini mungkin akan terlihat sebagai pertarungan Drone raksasa namun terlihat berbeda karena ini merupakan langkah awal untuk melihat mesin terbang.
(BACA JUGA: Ssst...Maverick Vinales Kabarnya Ingin Dani Pedrosa Segera Gabung ke Yamaha, Ingin Curi Info Motor Repsol Honda)
Kira-kira seperti apa ya bentuk asli kendaraan terbang tersebut kalau sudah diproduksi secara massal?