Biasanya, pelaku pencurian akan mengaku sebagai teman atau keluarga dari seseorang, yang (katanya) pernah mengalami kecelakaan, atau ditabrak oleh kita.
Di sini, pelaku akan mengajak kita ke tempat yang dianggap sepi dari orang-orang, dan mereka akan menjalankan aksinya.
“Waktu itu saya pernah kena. Jadi saya dipepet sama dua orang, bawa satu motor. Nah, dia ngaku kalau dia punya adik yang pernah ketabrak sama saya. Dia bilang kalau saya bakal diajak ke rumahnya dia buat ganti rugi," ujar Isan, korban dari wilayah Tangerang.
Motor korban sempat dibawa temannya, langsung dirinya dibonceng pakai motor lain.
Sesampainya di tempat sepi, korban diturunkan dari motor.
(BACA JUGA: Seorang Wanita Tewas Setelah Lompat dari Angkot, Diduga Jadi Korban Penodongan)
Sembari mengancam, motor korban langsung dibawa.
"Intinya, sih, kita jangan percaya sama orang kalo di jalan. Kalau disuruh berhenti, berhenti aja di tempat ramai,” tambah Isan.
Menggunakan Benang
Modus ini bisa dibilang baru dan cukup membahayakan.
Awalnya pelaku akan menaruh benang di tengah jalan, kemudian benang itu akan ditarik sehingga menjadi tegang.
Nah, benang tersebut akan mengenai pengendara yang melintas dengan kecepatan tertentu.
(BACA JUGA: Terciduk, Wuling Sedang Tes SUV Miliknya, Mungkinkah Masuk Indonesia?)