Juragan mengaku yang pakai mobil itu sekarang ini sudah tidak diketahui lagi sasaran, sudah sangat kacau.
"Lebih kacau dari yang dulu,” kata Juragan lagi.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan dari sumber akurat menyebutkan jika termasuk beberapa masyarakat umum yang merupakan mantan tim pemenangan juga ikut mendapatkan kendaraan dinas milik negara tersebut.
Beberapa unit mobil tersebut juga diduga sudah dialihkan dari pelat merah menjadi pelat hitam (milik pribadi).
(BACA JUGA: Tiba-tiba Saja, Suzuki APV Kecelakaan Parah di Tol Cipali, Ini Sebabnya)
Juragan menegaskan jika apa yang ia sampaikan tersebut merupakan fakta yang saat ini terjadi di Nagan Raya.
“Mobil itu sudah kita kembalikan kepada Pemerintah Nagan Raya, kami berharap mobil itu digunakan oleh orang yang memang berhak menggunakannya, jika tidak berhak maka jangan digunakan,” tutupnya.