Setel Rantai Motor Secara Berkala, Kalau Terlalu Kendor, Umur As Gir Depan Terancam

Irsyaad Wijaya - Minggu, 17 Juni 2018 | 18:00 WIB

Ilustrasi mengecek kerenggangan rantai (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Rantai motor sebagai penerus daya mesin ke roda juga perlu disetel ulang.
 
Dari pabrikan sudah disetting dengan toleransi ukuran ketegangan sekitar 20-30 mm.
 
Kondisi ini akan berubah seiiring pemakaian motor.
 
Rantai yang terlalu kendor akan membuat motor tidak akan enak dikendarai.
 
(BACA JUGA: Ssst... Suzuki Jimny Baru Kabarnya Punya Tiga Varian )
 
Selain itu, rantai yang kendor akan membuat part lainnya yang berhubungan dengan penggerak rantai itu akan cepat aus.
 
Sebagai contoh seperti karet teromol yang cepat kendor karena sering terkena entakan mesin.
 
Selain itu juga pada bagian as gir depan akan cepat aus juga karena gear depan sedikit longgar.
 
Keausan rantai dengan gir pun akan lebih cepat terjadi.
 
(BACA JUGA: Bukan Pas Ngebut, Pembalap MotoGP Ini Malah Crash Saat Melaju Pelan)
 
 
Sebaliknya, rantai yang terlalu kencang pun memiliki resiko.
 
Rantai yang terlalu kencang dari ukuran yang sudah ditetapkan pabrikan akan membuat rantai terlalu tegang dan rawan putus.
 
Lumasi juga rantai secara berkala.
 
Terlebih pada musim hujan, pastinya rantai harus sering-sering dilumasi.