Lanjutkan Urus Arus Mudik, Jasa Marga Siapkan Tiga Jurus Untuk Arus Balik

Fedrick Wahyu - Jumat, 15 Juni 2018 | 12:43 WIB

Ilustrasi kepadatan lalu lintas saat mudik (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Arus balik mudik Lebaran diprediksi terjadi mulai tanggal 17 hingga 21 Juni 2018 nanti.

Dari hasil evaluasi yang diberikan PT Jasa Marga (Persero), untuk arus mudik tahun ini terbilang lancar.

Meski begitu, pihaknya sudah siapkan strategi khusus untuk menghadapi arus balik Lebaran 2018.

Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) melalui siaran rilisnya (14/6/2018), berikut 3 strategi yang disiapkan.

(BACA JUGA: Libur Lebaran Transjakarta Tetap Beroperasi, Ini Jadwalnya)

1. Pengaturan Distribusi Lalu Lintas (Lalin)

Adanya penambahan hari cuti bersama dan program diskon tarif tol diharapakan dapat mengendalikan distribusi lalin.

Karena pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu untuk arus balik.

2. Optimalisasi kapasitas lajur, gerbang maupun TI/TIP/Parking Bay.

Peningkatan kapasitas untuk rest area diantaranya melalui pemasangan alat Rest Area Monitoring System (RAMS) dan penambahan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan untuk lajur, peningkatan kapasitas salah satunya melalui pemberlakuan contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek atas diskresi kepolisian.

(BACA JUGA: H+3 Lebaran Tol Fungsional Akan Tetap Dibuka, Tapi Hanya Satu Arah)

Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki 2 wilayah pemberlakuan contraflow, yaitu:

A. Wilayah timur: mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga Km 65.

B. Wilayah barat: mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga km 21.

3. Percepatan penanganan gangguan di lajur.

Berdasarkan hasil evaluasi, kepadatan yang sempat terjadi pada hari Selasa, 12 Juni 2018 atau di luar dari prediksi puncak arus mudik disebabkan karena adanya gangguan kendaraan di beberapa titik di lajur contraflow.

Sehingga memerlukan waktu penanganan yang cukup signifikan.

(BACA JUGA: Ini Jembatan Kali Kuto, Panjang 500 Meter Yang Persingkat Perjalanan Pemudik ke Semarang)

Untuk mengantispasi kepadatan di lajur yang disebabkan oleh adanya gangguan, maka tim dari Cabang Jakarta-Cikampek telah menyiapkan petugas siaga di lapangan.

Armada pendukung operasional dan tahun ini, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan 2 motor patroli untuk memantau pemberlakuan contraflow.

"Untuk arus balik, kami telah mengantisipasi untuk titik rawan kepadatan, utamanya di Tempat Istirahat dan Pelayanan di km 62 dan km 42," ujar Raddy R Lukman, General Manager Cabang Jakarta-Cikampek.

"Kami koordinasikan dengan pihak Kepolisian terkait pemberlakuan contraflow untuk mengantisipasi kepadatan jelang akses masuk rest area," tutupnya.